"
L : Hah krim mata? Serius ka?
E : Iya lin ciyus, ini mataku udah berkerut gak jelas errr
L : Tapi kan kita masih muda lo..
E : Ya gak papa lin, sekalian mencegah juga supaya nanti tua nya gak cepat nambah berkerut hikss.."
Diatas itu adalah pembicaraan antara saya dengan seorang temen saya yang member Oriflame ketika saya menanyakan produk krim mata. Biasanya sih setiap bulan saya minjem katalognya buat dibaca-baca pas lagi kuliah diliat-liat kali aja ada produk yang bikin saya tertarik. Sejauh ini saya cukup puas dengan produk body care dan skin care Oriflame.
Jadi gini, dulunya kalo saya lagi alergi, mata saya ikut gatal. Walaupun udah dimarahin sama cowok saya supaya gak ngucek-ngucek mata, tetep aja ini tangan gak bisa ditahan. Trus saya ke dokter buat mastiin kenapa tiap saya bersin-bersin, mata saya ikut gatal. Kelopak mata saya itu dibuka bagian dalam nya dan dilihat pake semacam alat pembesar. Mata saya itu ada semacam benjolan bulet-bulet ngumpul yang kata dokternya itu mata gatel karena alergi. Akibat kebiasaan yang suka ngucek-ngucek mata, saya perhatiin mata saya muncul kerutan dibagian bawah mata. Hih, masa umur 20 gini udah muncul kerutan, aaaa, saya depresi ceritanya. Trus curhat ke temen saya, apa saya harus pake krim mata untuk mama-mama umur 40th keatas gitu? Temen saya syok, karena saya maksa mau beli krim mata Oriflame yang Ecollagen (3D+) Anti-Wrinkle Eye Care. Trus dia nawarin produk krim mata yang lebih ringan dari seri Essential, mumpung lagi diskon, kalo gak salah seharga 23.000. Yaudah saya iyain aja, toh gak mahal ini, coba-coba dulu kalo gak cocok tinggal hibahin aja kan ya hehehehe.
Sebenernya ini adalah gel, tetapi saya agak aneh kalo harus menyebutnya gel mata (enggg) jadi selanjutnya saya akan menyebutnya krim mata saja ya girls, hihihihi.
Kemasannya dari plastik berbentuk tube, dengan tutup ulir. Saya suka dengan kemasan tutup ulir karena lebih rapat dan kedap udara sehingga produk lebih terjaga stabilitasnya. Mulut kemasan cukup kecil sehingga produk yang dikeluarkan jumlahnya tidak terlalu banyak. Isinya sebanyak 15 ml, cukup banyak untuk saya karena ketika digunakan hanya dibutuhkan krim dalam jumlah sedikit sehingga krim ini awet gak habis-habis. Pada kemasan tertulis bahwa produk ini diproduksi di Polandia, masalah ke-halal-annya saya Wallahualam, semoga produk ini bebas produk hewani aminnn.
Teksturnya berbentuk gel bening berwarna biru muda tanpa pewangi. Bentuk gel ini mudah menyerap ketika diaplikasikan ke kulit. Krim ini memberikan sensasi rasa dingin tetapi tidak membuat kelopak mata saya perih.
Krim mata ini mengandung :
AQUA, BUTYLENE GLYCOL, OLETH-20, CARBOMER, PHENOXYETHANOL, IMIDAZOLIDINYL UREA, CAPRYLYL GLYCOL, SODIUM HYDROXIDE, ALLANTOIN, DISODIUM EDTA, NIACINAMIDE, SODIUM STARCH OCTENYLSUCCINATE, CALCIUM PANTOTHENATE, MALTODEXTRIN, SODIUM ASCORBYL PHOSPHATE, PYRIDOXINE HCL,
TOCOPHERYL ACETATE, SILICA, METHYLPARABEN, PROPYLPARABEN, ETHYLPARABEN, CI 42090. Kandungan krim mata ini saya ambil dari situs Oriflame karena tidak dicantumkan pada kemasan krim mata.
Nah kenapa tocopheryl acetate-nya saya kasih format underline+bold+italic? karena saya mau cerita dikit tentang si tocopheryl acetat ini. Tocopheryl acetate merupakan derivat dari vitamin E yang biasanya disertakan dalam produk anti aging. Banyak manfaat yang dihasilkan jika kita menggunakan tocopheryl acetate ini. Fungsi nya antara lain adalah :
Its substantiated benefits include enhancing the efficacy of active sunscreen ingredients, reducing the formation of free radicals from exposure to UV rays, promoting the healing process, strengthening the skin's barrier function, protecting the skin barrier's lipid balance, and reducing transepidermal water loss. Attributed with antioxidant, anti-aging, moisturizing, anti-inflammatory, and enhanced SPF properties, Tocopherol Acetate is valued both as a dietary supplement and skincare active. Sumbernya saya ambil dari
siniTocopheryl acetate ini salah satu fungsinya sebagai pelindung bagi membran kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa radikal bebas bisa merusak lapisan lipid yang ada di membran kulit, akibatnya keseimbangan kadar lipid di membran terganggu. Ketidakseimbangan kadar lipid dalam melapisi membran kulit inilah yang bisa merubah elastisitas kekencangan kulit dan berakibat munculnya kerutan.
Saya sudah menggunakan krim ini kurang lebih 2 bulan, saya aplikasikan sebelum tidur dimalam hari. Sejauh ini kerutan halus dimata saya sangat jauh-jauh berkurang, jadi samar-samar walaupun gak 100% hilang. Saya cukup terkejut dengan krim ini, karena awalnya saya beli dengan harga yang sangat murah tetapi saya mendapatkan efek yang luar biasa, hehehehe. Bisa dilihat pada foto dibawah ini kalo kerutan mata saya berkurang. Saya berusaha mendapatkan foto dengan jelas, tetapi sayang tab saya gak bisa fokus karena saya sedikit tremor juga sih hehehehe. Tapi aslinya sih kelihatan kok kalo kerutan saya jauh lebih berkurang, horeee ^^
Bisa dilihat kan kalo dikelopak mata saya terbentuk garis kerutan yang nampak banget karena kebiasaan buruk saya dulu, hiksss. Sedih ingetnya, nyesel juga kenapa dulu suka kucek-kucek mata. Saya fotonya selalu didepan jendela pas pagi-pagi sekitar jam 9an supaya didapatkan gambar yang kualitas warnanya serupa. Tapi apa daya hasilnya ya gitu-gitu aja, saya harus segera beli camdig nih aaaaa.
Kesimpulan
+ Murah
+ Tekstur ringan, tidak lengket
+ Mudah diserap oleh kulit
+ Memberikan sensasi dingin
+ Tidak memberikan rasa perih
+ Menyamarkan kerutan
- Produk tidak tersedia bebas, harus memesan ke member Oriflame
Repurchase ? SUREE!
Rate ? 9/10
Harga : + Rp 40.000 (sebelum dikasih diskon)