Sistem penanggalan islam ini didasarkan atas peredaran bulan mengelilingi bumi dan disebut sistem penanggalan kamariah. nah ternyata semua bulan ini ada makna dan sejarahnya masing-masing, mari disimak..
|
Penanggalan Islam pada stampel di King Khaled Airport |
1. Muharram
Bulan pertama yaitu muharram (diharamkan). Dinamakan demikian karena pada bulan itu diharamkan untuk berperang atau menumpahkan darah. Namun ketika islam datang, larangan ini dicabut.
2. Safar
Bulan kedua dinamai safar (kosong atau kuning). Dinamakan demikian karena pada bulan kedua ini dahulu semua laki-laki bangsa arab meninggalkan rumah, ada yang pergi perang, berniaga, atau mengembara sehingga runah-rumah kosong ditinggal kaum laki-laki
3. Rabiul awal
Bulan ketiga dinamai rabiul awal (pertama menetap). dinamakan demikian karena pada bulan ini semua laki-laki yang tadinya meninggalkan rumah sudah kembali berada di rumah masing-masing.
4. Rabiul akhir
Bulan keempat dinamai rabiul akhir (menetap yang kedua atau penghabisan). dinamakan demikian karena semua lelaki yang meninggalkan rumah telah kembali menetap di rumah masing-masing untuk terakhir kalinya.
5. Jumadil awal
Bulan kelima dinamai jumadil awal (kekeringan pertama). dinamakan demikian karena bulan ini dahulu orang arab mengalami kekeringan.
6. Jumadil akhir
Bulan keenam dinamai jumadil akhir (kekeringan kedua atau penghabisan).
7. Rajab
Bulan ketujuh dinamakan rajab (mulia). Orang arab dahulu memuliakan bulan ini dengan cara menyembelih anak unta yang pertama dari induknya. Qurban ini disebut Fara'a dan dilakukan pada tanggal 1 rajab. Pada tanggal 10 rajab disembelih lagi anak unta, tetapi tidak mesti anak unta pertama. Penyembelihan qurban ini disebut 'Atirah. Kebiasaan ini kemudian dihapuskan oleh ajaran islam.
8. Sya'ban
Bulan kedelapan dinamakan sya'ban (berserak-serak). Dinamakan demikian karena pada bulan ini masyarakat arab dahulu bertebaran pergi ke lembah-lembah dan oase-oase mencari air. Pada waktu terjadi musim kering sehingga mereka dilanda kesulitan air
9. Ramadhan
Bulan kesembilan dinamakan ramadhan (panas sangat terik atau terbakar). Dinamakan demikian karena pada bulan ini dahulu cuacanya sangat panas. Jika orang berjalan tanpa alas kaki, telapak kaki terasa terbakar. Pada jaman islam, arti kata terbakar itu dimaksudkan sebagai pembakar dosa bagi orang yang melakukan puasa di bulan ramadhan.
10. Syawal
Bulan kesepuluh dinamakan syawal (naik). Dinamakan demikian karena pada bulan ini dahulu orang arab mempunyai kebiasaan naik unta. Pinggul unta dipikul sehingga ekor unta menjadi naik. Pada masa islam, syawal diartikan sebagai naik atau peningkatan amal kebajikan setelah sebelumnya dilatih selama sebulan dengan berpuasa ramadhan.
11. Zulkaidah
Bulan kesebelas dinamakan zulkaidah (yang empunya duduk). Dinamakan demikian karena pada bulan ini dahulu orang arab mempunyai kebiasaan duduk-duduk di rumah, tidak bepergian atau mengadakan perjalanan.
12. Zulhijah
Bulan keduabelas dinamakan zulhijah (yang empunya haji). Ibadah haji sebenarnya sudah dilaksanakan sejak Nabi Adam AS dan semua nabi-nabi sebelum rasulullah SAW walaupun tata cara ibadah haji mereka tidak diketahui secara pasti. Bahkan orang arab jahiliyah juga melaksanakan ibadah haji dengan tata cara yang tentu saja berbeda dengan pratek ibadah haji dalam islam.
Sumber: Gayo, Iwan. Buku Pintar Haji dan Umrah. 2004. Jakarta:Pustaka Warga Negara
Artikel keren lainnya: