Efek Minum Teh Setelah Makan - Bukan hanya sekedar wacana, penelitian mengenai minum teh setelah mengkonsumsi makanan ternyata bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Tidak diragukan lagi minuman teh memang sudah terkenal sebagai minuman yang mengandung antioksidan tinggi. Selain itu teh juga bisa mengurangi lemak-lemak dalam tubuh. Bahkan dibeberapa negara seperti jepang, teh menjadi minuman wajib yang harus dikonsumsi setiap harinya.
Popularitas teh semakin hari semakin merangkak naik. Selain menjadi minuman yang selalu menghiasi menu-menu di berbagai rumah makan, teh juga bisa menjadi bahan campuran diberbagai makanan. Bau teh yang menyegarkan dan warna hijau yang menyejukkan biasanya digunakan sebagai bahan tambahan sekaligus pewarna dalam pembuatan kue.
Minum Teh Setelah Makan Membuat Makanan Menjadi Sia-Sia
Meskipun teh memiliki segudang manfaat dan khasiat untuk tubuh, tetapi jika teh dikonsumsi setelah makan ternyata teh justru menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh. Minuman teh yang dikonsumsi setelah makan bisa menghambat penyerapan nutrisi makanan oleh usus. Daya serap yang berkurang ketika mengkonsumsi secangkir teh setelah makan adalah 65%, dan jumlah pengurangan daya serap ini lebih besar jika dibandingkan pengurangan daya serap yang diakibatkan karena mengkonsumsi kopi yang hanya 40%.
Perlu kita ketahui bahwa terhambatnya nutrisi makanan yang diserap usus karena minum teh setelah makan ini, bisa terjadi akibat adanya kandungan zat tanin dan catechin dalam teh. Selain menghambat penyerapan nutrisi makanan, zat tanin dalam teh juga bisa mengikat zatbesi dalam tubuh. Dan jika zat besi dalam tubuh terikat maka secara langsung produksi sel darah merah akan berkurang dan menyebabkan anemia.
Awas, minum teh setelah makan ternyata berbahaya bisa menjadi sebuah kata himbauan untuk benar-benar meninggalkan kebiasaan minum teh setelah makan. Jika keseringan minum teh setelah makan sangat bisa memicu munculnya penyakit anemia. Padahal perlu kita ketahui anemia merupakan penyakit yang cukup berbahaya.
Penyakit anemia jika dibiarkan bisa mengakibatkan kematian. Sangat disadari penyakit yang diakibatkan kurangnya sel darah merah ini menjadi suatu penyakit yang rawan menyerang kesehatan. Kekurangan sel darah merah dalam tubuh bisa berakibat matinya jaringan tubuh.
Sebagaimana fungsinya, sel darah merah bertugas untuk memberikan pasokan makanan keseluruh jaringan tubuh dari mulai kepala hingga sampai kaki. Selain itu, sel darah merah yang beredar keseluruh tubuh sekaligus juga membawa berbagai zat-zat lain seperti antibodi sebagai penawar racun yang masuk kedalam tubuh. Dengan begitu maka sangat jelas apa yang akanmenimpa tubuh kita jika kekurangan sel darah merah dalam tubuh.
Cara-Cara yang Salah Menikmati Teh
Kata peringatan “Awas” untuk mengkonsumsi teh setelah makan tenyata juga cocok digunakan untuk beberapa cara minum teh lainnya. Banyak orang yang tidak tahu mengenai beberapa kebiasaan minum teh yang dilakukannya ternyata bisa membunuhnya secara perlahan. Beberapa cara menikmati teh yang salah bisa penulis jelaskan sebagai berikut:
1. Minum teh dengan suhu panas
Minum teh panas di waktu pagi hari yang dingin memang bisa membuat tubuh menjadi hangat. Belum lagi aroma teh yang bisa merilekskan pikiran, sungguh menambah nikmat secangkir teh di pagi hari. Namun cuaca dingin di pagi hari terkadang membuat seseorang tidak sadar bahwa dia telah meminum teh dengan suhu terlalu panas.
Alhasil lidah bisa menjadi pecah-pecah dan timbullah sariawan. Selain itu jika kebiasaan itu terus dilakukan maka akan menyebabkan radang tenggorokan dan bahkan bisa menyebabkan kangker mulut dan tenggorokan. Maka dari itu, meskipun minum teh dalam kondisi cuaca dingin tetap sajikan teh dalam kondisi hangat atau tidak lebih dari 70 derajat celcius.
2. Mengkonsumsi es teh
Tidak dipungkiri lagi jika minuman es teh ini menjadi minuman favorit oleh banyak orang. Hal ini cukup dibuktikan dengan banyaknya warung makan yang tidak absen menulis es teh dalam daftar minumannya. Namun sayang, ternyata minuman es teh ini tidak baik bagi tubuh kita.
Es teh tenyata mengandung oksalat dengan konsentrasi yang cukup tinggi. kandungan osalat dalam minuman es teh ini bisa berakibat fatal bagi organ ginjal kita. Zat osalat dalam es teh ini bisa memicu timbulnya batu ginjal. Namun untuk sesekali waktu menikmati es teh tetap boleh, asalkan tidak berlebihan.
3. Meminumkan teh kepada bayi
Memberikan minuman teh kepada bayi menjadi pemandangan yang mungkin masih sering kita lihat. Sebenarnya memberikan minuman teh kepada bayi sungguh akan berakibat buruk bagi bayi. Meskipun hanya diberikan dalam sekali waktu atau tidak sering.
Perlu kita ketahui selain mengandung tanin, teh juga mengandung kafein. Dan jika dikonsumsi bayi maka akan dapat mempengaruhi otaknya yang kemudian menimbulkan efek susah tidur. Padahal tidur merupakan fase penting untuk perkembangan bayi.
Melihat beberapa cara menikmati minuman teh yang salah ini memang membuat kita cukup tercengang. Dan kita juga patut menyebutkan kata awas untuk cara-cara salah diatas disamping menyebutkan kata Awas, minum teh setelah makan ternyata berbahaya.