PROPOSAL USAHA CHEESE POTATO “CHEEPOT”
|
Dewi Yulianti
Fitriyanih
Fikri Arief
Risma Detriana
Sri Nopia Lestari
Jalan Margonda Raya
Depok, Jawa Barat
BAB I
Latar Belakang
1.1 Latar Belakang
Berkembangnya pola hidup masyarakat pada saat ini, yaitu masyarakat yang menyukai segala sesuatunya secara cepat dan instant. Mereka tidak mau repot untuk hal itu, maka dari itulah mereka harus mencari sebuah solusi untuk mengatasi rasa lapar disela kesibukan mereka. Dengan cara apa? Yaitu dengan memilih pelayanan yang tepat, cepat, murah dan tidak sulit bagi masyarakat sebagai calon konsumen untuk mendapatkannya dan tentunya juga menyehatkan bagi konsumen yang mengkonsumsinya.
Semakin bervariatifnya berbagai macam makanan yang ada di masyarakat yang disebabkan oleh selera dan keinginan masyarakat yang berbeda-beda, hal ini tentu memaksa para usahawan untuk bekerja secara kreatif dan seinovatif mungkin untuk menemukan produk makanan apa yang akan diminati dan dibutuhkan pada saat ini. Pilihan untuk menjadikan produk ini menjadi sebuah peluang usaha yang baru adalah karena selain proses penyajian yang mudah dan murah, produk makanan ini juga menyehatkan dan mengenyangkan. Mengapa demikian? Dikarenakan bahan baku yang digunakan untuk membuat “cheese potato” adalah kentang, yang diproses secara higienis tanpa tambahan kimia apapun. Kentang yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dapat dijadikan sebagai pengganti nasi, dan terdapat protein yang diperoleh dari keju dan sosis. Dan semoga cheese potato ini dapat diminati oleh kalangan masyarakat. Tentunya dapat menjadi makanan favorit masyarakat karena citra rasa yang lezat dan gurih namun harga terjangkau.
Oleh karena itu tergagaslah sebuah ide usaha cheese potato, kami mencoba mengenalkan dan memasarkan cheese potato ini dengan kemasan yang praktis. Semoga produk cheese potato dapat diterima seluruh kalangan masyarakat sehingga menjadi poduk yang bermutu tinggi.
1.2 Misi dan Visi
1. Misi
Menjadikan “Cheese Potato” sebagai makanan yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat dan membantu menyehatkan masyarakat dengan makanan yang bermutu tinggi, bergizi dan halal.
2. Visi
1. Menghasilkan produk yang menyehatkan
2. Menciptakan produk makanan yang dapat terjangkau untuk semua kalangan
3. Mengutamakan kualitas dalam hal pelayanan dan produk
1.3 Tujuan
1. Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk cemilan yang kami tawarkan.
2. Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen, sehingga dengan adanya kepercayaan yang diberikan diharapkan usaha yang telah dijalankan dapat lebih berkembang.
3. Untuk mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi
4. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
5. Membuat produk yang praktis dan unik
BAB II
Company Profil
2.1 Nama Perusahaan
Kami mendirikan usaha ini dengan nama “CHEEPOT (Cheese Potato)”, nama tersebut terbentuk atas kesepakatan pihak-pihak terkait.
Nama Usaha : PT. Sukses Besama
Nama Produk : Cheepot (Cheese Potato)
Bidang Usaha : Makanan ringan
Alamat Usaha : Jl. Altenatif cibubur, raffles hills
Nomer Telpon/WA : 0896 3362 3197
Instagram : cheepot.cheesy
2.2 Struktur Organisasi
Job Description:
1. Owner
Bertanggung jawab atas perencanaan pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan serta peningkaan mutu.
a. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha cheesy potato
b. Merencanakan dan menyusun program kerja
2. Keuangan
a. Membuat perencanaan keuangan, mulai dari perencanaan pengeluaran dan penerimaan
b. Menyusun laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan
c. Mengatur kas, menangani pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan transakasi kas
d. Melakukan pembelian untuk bahan baku
e. Mengatur keuangan stock bahan baku
3. Produksi
a. Melaksanakan dan menjalankan rencana produksi
b. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan peralatan
c. Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi makanan siap saji
d. Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen
e. Berinovasi setiap saat dari segi rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan yang ada
4. Marketing
a. Melakukan promosi kepada konsumen melalui media sosial
b. Memberikan informasi mengenai produk yang dijual
c. Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan
d. Mempertahankan pelanggan yang telah ada
e. Membuat laporan penjualan
BAB III
Segmentasi Pasar
3.1Segmentasi Pasar
1. Geografi
Daerah yang kami pilih sebagai sasaran untuk menjual produk yaitu di daerah Depok dan Cibubur. Alasan kami memilih daerah itu karena dekat dengan tempat pembuatan produk dan ramai penduduk. Selain itu juga karena lokasinya dekat dengan perumahan, sekolah dan jalan raya yang ramai dilewati masyarakat.
2. Demografi
Dilihat dari segi demografi, usaha kami ini disesuaikan dengan berbagai umur. Dari anak-anak hingga dewasa dapat mengkonsumsinya. Khusus mereka yang menyukai makanan yang berbahan dasar kentang. Kelezatan dan cita rasa sangatlah kami perhatikan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan.
3. Psikografi
Produk ini ditujukan untuk gaya hidup makanan yang sehat. Karena produk ini mengandung karbohidrat tinggi yang dapat menggantikan nasi dan protein yang terdapat dalam sosis dan keju. Karena berasal dari bahan-bahan yang terjangkau, maka kami dapat menjualnya dengan harga yang terjangkau juga.
3.2 Analisis SWOT
1. Produk
· Strength
Produk terbuat dari bahan yang mudah didapat, berkualitas baik dan higienis. Kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dan cepat mengenyangkan walau hanya memakan beberapa cheesy potato.
· Weakness
Umur produk atau daya tahan produk yang sangat singkat yaitu hanya mampu bertahan maksimal 2 hari saja karena tanpa bahan pengawet.
· Opportunity
Keadaan masyarakat yang bisa dikatakan cukup sibuk untuk menyiapkan makanannya sendiri dan tidak ingin repot untuk hal itu, maka mereka akan mencari sebuah makanan untuk menggantikan hal itu secara cepat dan mudah. Terbuat dari bahan yang berkarbohidrat tinggi dan mengenyangkan sehingga memiliki kesempatan besar untuk membuat usaha ini diminati, serta dengan adanya kreasi dan inovasi yang baru, usaha ini memiliki kesempatan untuk menguasai pasar
· Threats
Ø Ancaman yang akan muncul pada usaha ini adalah produk mudah ditiru
Ø Selera konsumen variatif
Ø Banyak makanan dengan variasi yang lain
2. Price
· Strenght
Harga sangat terjangkau dan di bawah pasaran
· Weakness
Harga bahan baku yang terkadang tidak stabil.
· Opportunity
Dengan harga yang terjangkau maka akan meningkatkan minat konsumen untuk mencoba produk yang kami jual. Jika konsumen menyukainya setelah mereka mencoba, menilai dan merasakan, maka mereka akan membeli lagi produk kita.
· Threats
Pesaing akan membuat inovasi baru dan harga yang lebih murah dari yang kita jual sehingga akan membuat persaingan pasar semakin ketat.
3. Place
· Strenght
Ø Online store tidak perlu memiliki atau menyewa toko sehingga modal yang akan di keluarkan tidak besar dan dapat di akses dimana saja kapan saja
Ø Selain online store, kami juga menjual produk kami dengan menitipkan produk di toko atau di warung makan yang dekat dengan tempat pembuatan produk.
· Weakness
Barang yang di beli melalui online store tidak langsung di terima oleh konsumen karena harus menunggu beberapa jam atau beberapa hari dan produk harus dibekukan terlebih dahulu.
· Opportunity
Tempat yang kami titipkan produk ini berada disekitar masyarakat luas sehingga bisa dikenal masyarakat luas dan bisa meningkatkan penjualan.
· Threats
Dengan banyaknya pesaing yang menjual produk makanan dengan berbagai macam varian dan rasa yang baru bisa menjadikan ancaman.
3.3 Promotion
Langkah yang kami lakukan untuk memasarkan produk yang kami jual, antara lain:
1. Membagikan tester kepada konsumen. Tujuannya supaya mereka dapat merasakan keistimewaan cita rasa pada produk kami.
2. Mempromosikan produk kami melalui media sosial seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp untuk mempermudah konsumen yang ingin memesan produk kami.
3. Menitipkan produk kami di warung makan dan di toko.
BAB IV
Produk
4.1 Bahan dan alat
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
Bahan | Jumlah | Harga |
Kentang | 1 kg | Rp 8.000 |
Keju mozarella | 250 gram | Rp 25.000 |
Keju cheddar | 180 gram | Rp 15.000 |
Sosis | 12 pcs | Rp 7.000 |
Bawang Bombay | 2 buah | Rp 3.000 |
Bawang putih | 1 siung | Rp 2.000 |
Daun bawang |
| Rp 3.000 |
Garam | 1 bungkus | Rp 2.000 |
Lada | 1 bungkus | Rp 1.000 |
Telur | 2 butir | Rp 3.000 |
Tepung terigu | ¼ | Rp 3.000 |
Tepung roti | 110 gram | Rp 4.000 |
Minyak goreng | ¼ | Rp 5.000 |
Total | Rp 81.000 |
PERALATAN | JUMLAH | HARGA |
Kompor gas | 1 | - |
Tabung gas | 1 | Rp 18.000 |
Panci | 1 | - |
Teplon | 1 | - |
Sodet | 1 | - |
Talenan | 1 | - |
Pisau | 1 | - |
Mangkuk |
| - |
Sarung tangan plastic | 10 pasang | - |
Saringan | 1 | - |
Mika | 20 buah | Rp 16.000 |
Plastik klip | 1 pack | Rp 5.000 |
Kertas kue | 1 pack | Rp 1.000 |
Total | Rp 39.000 |
4.2 Cara Pembuatan
Cara pembuatan :
1) Kupas kentang, cuci setelah itu dipotong menjadi 4 bagian, lalu rebus selama 30 menit , setelah itu dihaluskan.
2) Iris tipis bawang bombay dan bawang putih lalu tumis hingga layu.
3) Iris daun bawang lalu campurkan dengan kentang yang telah dihaluskan lalu campurkan dengan garam ½ sendok teh , lalu masukan bubuk pala ½ sendok teh, ½ sendok teh lada ,lalu aduk adonan kentang secara merata.
4) Setelah itu siapkan sosis yang telah dipotong-potong dan di satukan dengan adonan kentang yang telah di campur dengan bumbu,lalu bentuk adonan menjadi kotak lalu balur dengan ¼ tepung terigu.
5) Siap kan 2 butir telur yang telah dikocok ,siapkan tepung panir lalu campurkan adonan kentang dengan telur lalu di balut tepung panir.
6) Siapkan minyak goreng yang telah di panaskan dengan wajan lalu masukan adonan kentang yang telah di baluri tepung ke dalam wajan hingga kuning
BAB V
ANALISA KEUANGAN
5.1 Analisa Keuangan
a. Pekiraan pengeluaan
Modal sejumlah Rp. 81.000 mampu unruk memproduksi 24 Cheese Potato.
HPP 81.000 : 24
=Rp 3.375
b. Perkiraan Laba/Rugi
Laba yang diinginkan 10%
Laba x HPP
= 20% x Rp 3.375
= Rp675
Harga Jual = Total laba + HPP
= Rp 675 + Rp 3.375
=Rp 4.000
c. Perkiraan Pendapatan
Target Perhari = 24 produksi
Pendapatan = 24 x Rp 4.000 = Rp96.000
Pendapatan perbulan = 30 x Rp 96.000 = Rp 2.880.000
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berwirausaha merupakan kegiatan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha. Ketika kita memulai usaha kita harus berani mengambil resiko, mampu melihat peluang usaha, kreatif dan inovatif dan tentunya percaya diri, jujur, dan tekun untuk memasarkan produk.
6.2 Penutup
Demikian proposal ini dibuat, semoga dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan dalam mendirikan usaha. Maka dari itu, kami mengharapkan dukungan serta peran dari semua pihak dalam pembentukan usaha ini. Terima kasih
Risma Detriana
AP-202